Sunday, August 7, 2011

Setelah Dua Jam Sahur, Baru Tidur

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan selama sahur, orang yang berpuasa, sebaiknya saat sahur, orang yang bepuasa mengkonsumsi makanan sebanyak 30-40 kal/kilogram berat badan. Jika Anda memiliki berat badan 50 kg, artinya paling tidak Anda mengkonsumsi 1500-2000 kal. Pilihan makanan pun harus diperhatikan. Ada beberapa makanan yang patut dihindari. Di samping itu disarankan agar penderita maag melakukan beberapa tindakan, di antaranya : 

Tetap lakukan latihan fisik sesuai kemampuan : Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Selain itu, olahraga menghindarkan stress. Ingat, kondisi mental erat hubungannya dengan kondisi pencernaan, lho. Paling tidak, dengan latihan fisik, ada pelemasan otot tubuh. Olahraga sebaiknya dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka puasa. Pilih juga olahraga yang tidak menguras banyak keringat, karena bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah banyak.
Tidur setelah dua jam sahur : Hal ini dimaksudkan untuk menghindari naiknya asam lambung ke kerongkongan. Saat itu lambung masih berisi makanan. Makanan bisa lancar turun le saluran lain dalam posisi tegak. Sedangkan dalam posisi tidur, makanan akan sulit turun dan dikhawatirkan asam lambung akan naik ke kerongkongan. Ini akan menyebabkan iritasi pada pasien yang punya kelainan pada klep kerongkongannya. Berdasarkan penelitian di Amerika, puasa terbukti tidak akan memperburuk kondisi penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus, asalkan penderita tetap mengkonsumsi obat. Penelitian di Paris menyimpulkan, saat puasa, asam lambung dan pasien meningkat dan akan normal setelah Ramadhan berakhir. Di Turki, jumlah wanita penderita gangguan pada usus 12 jari lebih banyak dari pria di bulan puasa. Dari Indonesia, penderita maag yang akut akan bertambah parah kondisinya jika berpuasa. (Nova)

No comments:

Post a Comment

Blogger Banua

Blogger banua