Saturday, June 25, 2011

Bulu Tangkis Agar Tak Melulu Mall


Ujian lewat, berganti masa liburan sekolah. Maka, di ajang turnamen Djarum Indonesia Open 2011 di Istora Senayan, jangan kaget melihat ratusan remaja asyik menonton dan bersorak di setiap laga.

Mari temui Astri, 13 tahun, pelajar SMP di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Ditemui Yahoo! Indonesia, ia datang bersama enam orang temannya. "Biar tambah rame aja," kata dia, Rabu (22/6) sore. Selain untuk menyaksikan aksi pebulutangkis nasional dan internasional, juga karena ingin merasakan atmosfer suporter yang hadir. "Mau ikutan teriak-teriak "Indonesia"," dia menambahkan, tampak bersemangat.

Jika Astri datang bersama teman-temannya, berbeda dengan Peter, 10 tahun. Siswa SDK 1 Penabur ini datang diantar oleh sang ayah, Marten. Mereka mengaku datang ke Istora untuk menikmati pertandingan bulu tangkis kelas dunia.

"Kebetulan anak saya libur sekolah dan yang main bagus-bagus, saya ajaklah dia. Dan dia juga suka," urai Marten sembari menggandeng anaknya.

Marten juga tak mau sang buah hati hanya mengenal mall setiap diajak jalan-jalan. Menurutnya, mengajak anak ke pertandingan olahraga seperti Indonesia Open tak cuma menghibur tapi juga ada nilai pendidikannya.

Kebetulan Peter juga senang dengan olahraga bulu tangkis. Bagaimana rasanya menonton langsung laga internasional yang berlangsung dari 21 hingga 26 Juni ini? "Seru!" jawab Peter.

Ada pula Sofi, 16 tahun, yang diserang 'demam' bulu tangkis di lingkungan rumahnya. "Jadi ikutan main," ujar Sofi yang datang bersama dua adik dan ibunya.

Dengan harga tiket mulai dari Rp 10 ribu untuk kelas 2 hingga yang termahal Rp 200 ribu di kursi VIP, penonton sudah disuguhkan pertandingan dan atmosfer yang menghibur. Pihak penyelanggara juga menyediakan puluhan tenda yang menjual makanan-minuman, cinderamata serta berbagai permainan.

Ayo, datang dan bersorak untuk Indonesia!

No comments:

Post a Comment

Blogger Banua

Blogger banua